Mengenal Palinggih Taksu di Bali, Fungsi dan Jenis-jenisnya

 Mengenal Palinggih Taksu di Bali, Fungsi dan Jenis-jenisnya

ilustrasi pelinggih taksu di Bali/ kabarportal

Berikut ini adalah penjelasan tentang Palinggih Taksu yang ada di Bali.

 

Palinggih Taksu merupakan palinggihan dari Dewi Saraswati yakni Sakti dari Dewa Brahma.

 

promo pembuatan website bulan ini

Memiliki fungsi untuk memberikan kekuatan spiritual yang mampu menyebabkan keberhasilan dalam hal pekerjaan dan memelihara semangat dan gaya hidup yang sarat akan godaan (Winanti, 2009:31).



Baca Juga:  Jumlah Sasih di Bali, Perhitungan dan Apa Bedanya dengan Kalender Masehi

[the_ad id=”1336″]

Palinggih Taksu ini dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut ini:

 

Taksu Tenggeng

 



Taksu ini memiliki 3 bagian yakni pada bagian bawah disebut Bataran, kemudian di tengah disebut tiang atau saka dan berfungsi sebagai penyangga rong lengkap dengan atap di bagian atasnya.

[the_ad id=”1336″]

Taksu Nyangkil

Baca Juga:  Banten yang Digunakan saat Pujawali Bhatara Sri

Tidak berbeda jauh dengan yang sebelumnya hanya saja dibedakan oleh jumlah ruang atau rong yakni terdapat dua ruang atau rong kalih.

[the_ad id=”1336″]

Taksu Agung

 

Taksu Agung ini berbeda dari dua Taksu sebelumnya dari sisi bentuk. Di atas bataran atau bagian tengah merupakan badan bangunan.

Baca Juga:  Klaim Gift Spesial Kode Redeem ML Jumat, 9 Juni 2023 Sekarang

Bagian atasnya merupakan sebuah ruang yang disangga oleh sepasang Saka yang ditutupi oleh atap bangunan.

 

Pada bagian atas terdiri dari 1 ruang atau rong siki.

[the_ad id=”1336″]

Dari sisi peruntukannya kembali lagu kepada latar belakang sejarah dari keluarga yang memiliki merajan itu sendiri.

 

Namun yang perlu digaris bawahi adalah apapun bentuknya namun memiliki tujuan dan fungsi Taksu yang sama.

Baca Juga:  Kajeng Kliwon Enyitan, Rahinan Keramat di Bali Setelah Tilem

Palinggih Taksu bisanya menggunakan busana Putih Poleng. Sedangkan banten yang digunakan adalah Ajuman dan juga Canang Sati.

[the_ad id=”1336″]

Kemudian Taksu merupakan Bahasa Bali yang mengandung arti kekuatan bathin atau bisa juga disebut sebagai kekuatan spiritual.

Baca Juga:  Mantra Sakti, Baca dengan Fokus untuk Kesembuhan, Doa dari Segala Doa

Kata Taksu bukanlah dari bahasa Jawa Kuno, Kawi atau Sansekerta.

[the_ad id=”1336″]

Taksu yang terdapat di dalam diri dan mampu memancarkan pesona, daya pukau, wibawa dan sekaligus karisma (Suhardana, 2011:157). ***

 

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!