Mengenal Rahina Tilem Jiyestha: Makna, Jenis, dan Spiritualitas Tilem Jiyestha di Bali

Kalender Bali menunjukkan Tilem/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Salah satu hari suci yang memiliki nilai spiritual tinggi adalah rahina Tilem—momen bulan mati yang dipercaya sebagai waktu sakral untuk menyucikan diri dan alam semesta.
Di antara dua belas Tilem dalam setahun, Tilem Jiyestha menjadi salah satu yang memiliki kekuatan khusus. Apa makna di balik Tilem Jiyestha, ritual yang dilakukan, dan ajaran dalam lontar suci yang mengiringinya? Simak ulasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Rahinan Tilem?
Tilem adalah hari suci yang jatuh saat bulan mati—saat bulan tidak terlihat dari bumi karena posisinya sejajar dengan matahari. Dalam penanggalan Saka, Tilem diperingati setiap akhir bulan dan dianggap sebagai waktu pembersihan rohani, baik untuk individu maupun alam sekitar.
Dalam ajaran Hindu Bali, saat Tilem, alam berada dalam keadaan "tan hana cahaya ring jagat" atau tanpa cahaya. Maka, manusia diharapkan mampu menyalakan cahaya batinnya sendiri melalui sembahyang dan tapa brata.
Jenis-Jenis Tilem dalam Kalender Saka
Dalam satu tahun Saka, terdapat 12 rahinan Tilem, yang mengikuti siklus bulan. Berikut ini daftarnya:
- Tilem Kasa
- Tilem Karo
- Tilem Katiga
- Tilem Kapat
- Tilem Kalima
- Tilem Kanem
- Tilem Kapitu
- Tilem Kawolu
- Tilem Kasanga
- Tilem Kedasa
- Tilem Jiyestha
- Tilem Sadha
Setiap Tilem memiliki karakter dan momen spiritual yang berbeda, biasanya dikaitkan dengan jenis banten tertentu atau upacara besar yang jatuh berdekatan.
Tilem Jiyestha dan Makna Mendalamnya
Tilem Jiyestha jatuh pada bulan ke-11 penanggalan Saka. Kata Jiyestha sendiri berarti "tertua" atau "utama" dalam bahasa Sanskerta. Ini menunjukkan kedalaman dan kekuatan spiritual yang menyertai Tilem ini.
Menurut lontar Sundarigama dan Lontar Aji Sangkala, Tilem Jiyestha adalah waktu yang sangat baik untuk melebur kotoran pikiran dan menyucikan diri, karena energi semesta cenderung mendukung proses spiritual mendalam. Pada waktu ini, disarankan untuk memperbanyak introspeksi, tapa brata, dan nyegara gunung (melakukan ritual di laut atau gunung).
Lontar yang Membahas Tentang Tilem
Beberapa lontar suci yang menyinggung pentingnya rahinan Tilem, termasuk Tilem Jiyestha, antara lain:
- Lontar Sundarigama: menjelaskan tata cara upacara dan jenis banten yang digunakan pada rahinan.
- Lontar Aji Sangkala: membahas pengaruh waktu terhadap kegiatan rohani dan karma.
- Lontar Sarasamuscaya: memberikan ajaran tentang pengendalian pikiran dan kesucian jiwa, terutama pada waktu bulan mati.
ikuti kami di Google News



