Sejarah Bupati Buleleng: Dari Masa ke Masa Hingga Pemimpin Terbaru

wikimedia commons/ kabarportal
BULELENG, KABARPORTAL.COM - Buleleng kini dipimpin oleh seorang dokter kandungan yang sebelum juga menjadi orang nomor dua di Gumi Panji Sakti, dia adalah Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG.
Kabupaten Buleleng di Bali memiliki sejarah panjang kepemimpinan yang mencerminkan dinamika politik dan pembangunan daerah.
Sejak era pasca-kemerdekaan, para bupati Buleleng telah memainkan peran penting dalam membangun wilayah utara Bali ini, dari sektor pariwisata hingga pertanian.
Mari kita telusuri daftar bupati Buleleng dari masa ke masa secara singkat, termasuk bupati Buleleng terbaru untuk periode 2024-2030.
Awal Kepemimpinan: Era 1950-an hingga 1990-an
Perjalanan dimulai pada 1955, saat Buleleng dipimpin oleh bupati pertama pasca-kemerdekaan. Berikut ringkasannya:
- Bagus Ketut Berata (1955-1960): Sebagai bupati Buleleng pertama, ia meletakkan fondasi administrasi modern di tengah transisi kemerdekaan.
- Ida Bagus Mahadewa (1960-1967): Fokus pada stabilitas sosial di era Orde Lama.
- Hartawan Mataram (1967-1978): Memimpin selama transisi ke Orde Baru, menekankan pembangunan infrastruktur.
- I Nyoman Tastera (1978-1988): Mendorong kemajuan ekonomi lokal.
- Ketut Ginantra (1988-1993): Melanjutkan reformasi administratif.
- Ketut Wirata Sindhu (1993-2002): Menangani isu lingkungan dan pariwisata awal.
Periode ini ditandai dengan penunjukan langsung oleh pemerintah pusat, sebelum era pemilihan umum.
Era Demokrasi: 2000-an hingga 2020-an
Masuk abad ke-21, bupati Buleleng dipilih melalui pilkada, membawa angin segar demokrasi:
- Putu Bagiada (2002-2007 dan 2007-2012): Dikenal dengan program pemberdayaan masyarakat, didampingi wakil seperti I Gede Wardana dan Made Arga Pynatih.
- Putu Agus Suradnyana (2012-2017 dan 2017-2022): Sukses mengembangkan pariwisata Lovina dan infrastruktur, dengan wakil I Nyoman Sutjidra.
- Ketut Lihadnyana (2022-2024): Sebagai pejabat bupati, menjembatani transisi pasca-masa jabatan Suradnyana.
Bupati Buleleng Terbaru: Periode 2024-2030
Pada Pilkada 2024, dr. I Nyoman Sutjidra terpilih sebagai bupati Buleleng bersama wakil Gede Supriatna. Pasangan ini meraih sekitar 65% suara, menjanjikan program 100 hari pertama fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kreatif. Periode mereka resmi dimulai setelah pelantikan pada 2025, hingga 2030, membawa harapan baru bagi masyarakat Buleleng. ***
ikuti kami di Google News


