Pura Tempat Memohon Kelancaran Bisnis dan Rezeki di Bali, Ada 4 Agama dalam 1 Pura

Tangga masuk ke Pura Melanting di Buleleng/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Berikut ini adalah pura yang disarankan untuk dikunjungi bagi pebisnis. Selain diyakini bisa menjadi tempat untuk memohon kelancaran bisnis dan usaha, pura ini juga dipercaya bisa memperlancar rezeki. Bali bukan hanya surga wisata, tetapi juga pulau yang kaya akan tradisi spiritual.
Bagi umat Hindu Bali, memulai bisnis atau menghadapi tantangan dalam usaha selalu diiringi dengan doa dan ritual. Salah satunya adalah nangkil—berkunjung ke pura suci untuk memohon kelancaran rezeki atau menyampaikan rasa syukur. Bahkan, tak sedikit yang membawa dupa pasupati, yang diyakini mampu menetralisir energi negatif dan membawa keberkahan.
[irp]
Apakah bisnis Anda sedang seret? Atau baru saja merintis usaha di Pulau Dewata? Cobalah luangkan waktu untuk rehat sejenak dan kunjungi tiga pura berikut. Selain menawarkan ketenangan batin, tempat-tempat ini juga dikenal sebagai destinasi spiritual untuk mendukung kelancaran usaha. Simak rekomendasi berikut, lengkap dengan cara memasupati dupa yang bisa Anda praktikkan!
1. Pura Sekar: Harmoni Tiga Keyakinan dan Keajaiban Spiritual di Tejakula
Di Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, tersembunyi Pura Sekar yang memikat dengan pesona alam dan kekayaan spiritualnya. Pura ini unik karena memadukan tiga kepercayaan—Hindu, Islam, dan Buddha—dalam harmoni yang memesona.
[irp]
- Keistimewaan Pura Sekar
Pura ini memiliki empat palinggih utama:- Palinggih Muslim: Tempat memohon kelancaran pendidikan, diyakini sebagai stana Ratu Gede Serabad, ahli sastra.
- Palinggih Hindu: Simbol kesuburan dan kemakmuran, stana Ratu Ayu Jong Galuh, cocok untuk petani atau pelaku usaha agraris.
- Palinggih Buddha: Stananya Ratu Bagus Mas Subandar, ideal untuk memohon kelancaran bisnis.
- Palinggih Ratu Bagus Mas Petingan: Pusat doa untuk kesehatan, dengan kepercayaan adanya dokter niskala.
- Pesona Mistis yang Menarik
Pura Sekar dikelilingi cerita mistis, seperti kehadiran Ratu Ayu Jong Galuh yang ditandai dengan janur robek atau kisah kapal besar yang bersandar di sekitar pura. Ada pula burung titiran putih yang dianggap utusan suci. Bahkan, sebuah sumur suci pernah membanjiri area pura setelah airnya disalahgunakan pedagang, lalu kembali normal usai permohonan maaf.
Pura Sekar bukan sekadar tempat sembahyang, tetapi juga destinasi spiritual yang mengajak Anda menyelami budaya Bali sambil memohon inspirasi untuk usaha Anda.
2. Pura Melanting: Oase Kemakmuran Usaha di Buleleng
Berlokasi di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Pura Melanting menjadi magnet bagi para pengusaha Hindu Bali. Pura ini terkenal sebagai tempat memohon kelancaran dan kemakmuran bisnis, mulai dari pedagang pasar hingga pemilik perusahaan besar.
- Keramaian dan Ritual Suci
Pura ini selalu ramai dikunjungi pamedek, terutama saat pujawali setiap Purnama Sasih Kapat. Ribuan umat datang membawa sesajen pajati dan Daksina Linggih, yang diyakini membawa keberuntungan jika distanakan di tempat usaha. Tirta suci dari pura ini juga sering dipercikkan untuk mengundang energi positif. - Tradisi Ganti Daksina Linggih
Bagi yang ingin memperbarui energi usaha, ritual tahunan penggantian Daksina Linggih menjadi pilihan. Caranya sederhana: kembali nangkil ke pura, ganti sesajen lama dengan yang baru, lalu stanakan lagi di tempat bisnis Anda.
Menurut Jro Mangku Semadi, pemangku pura, kebanyakan pengunjung adalah pedagang atau pelaku usaha jasa yang percaya pada kekuatan spiritual Pura Melanting. Tempat ini jadi bukti hidup tradisi Bali yang mendukung kesuksesan usaha.
[irp]
3. Pura Luhur Sri Rambut Sedana: Pusat Doa Rezeki dan Kesejahteraan di Jatiluwih
Di tengah hamparan terasering Jatiluwih yang memukau, Pura Luhur Sri Rambut Sedana berdiri megah sebagai tempat suci umat Hindu. Setiap Buda Cemeng Klawu, pujawali di pura ini menjadi momen besar yang mengundang banyak pamedek.
- Keberkahan Multidimensi
Pura ini diyakini sebagai stana Ida Betara Rambut Sedana, yang memberikan berkah keselamatan, kesuburan, kemakmuran, hingga kelancaran rezeki. Tak heran, pura ini tak hanya didatangi warga biasa, tetapi juga lembaga keuangan, pedagang, dan pengusaha. - Daya Tarik Spiritual
Selain keindahan alamnya, Pura Luhur Sri Rambut Sedana menawarkan ketenangan dan harapan bagi siapa saja yang ingin memperbaiki nasib usahanya. Ritual sembahyang di sini menjadi jembatan spiritual untuk mewujudkan doa-doa tersebut.
Dupa Pasupati: Kunci Netralisir Energi Negatif
Dalam tradisi Hindu Bali, dupa pasupati bukan sekadar wewangian, tetapi alat spiritual untuk membersihkan aura negatif dan mengundang keberkahan. Berikut manfaat dan cara membuatnya:
- Manfaat Dupa Pasupati
- Menghilangkan energi negatif di rumah atau tempat usaha.
- Melindungi dari gangguan gaib.
- Meningkatkan aura positif dan ketenangan.
- Menjadi “pelaris” untuk dagangan atau bisnis.
- Cara Memasupati Dupa
- Siapkan dupa baru, buka bungkusnya.
- Ucapkan mantra: “Om bayu sabda idep, urip bayu, urip sabda, urip idep, urip serana,” lalu hembuskan tiga kali ke dupa.
- Lanjutkan dengan: “Om aku sakti urip Sanghyang Tunggal, lamun sakti urip Sanghyang Tunggal urip Sanghyang Wisesa. Om Teke Urip,” hembuskan lagi tiga kali.
- Tambahkan mantra lain sesuai kebutuhan, diawali Gayatri Mantram.
Alternatif: Percikkan air yang sudah diberi mantra seperti “Om Idep aku Batara Guru, angurip sastra kabeh…” ke dupa.
- Tips Praktis
Gunakan dupa berkualitas, bakar dengan penuh kekhusyukan, dan jaga kebersihan tempatnya. Lakukan rutin untuk hasil maksimal.
[irp]
Penutup: Temukan Keseimbangan dalam Usaha Anda
Bagi Anda yang sedang berjuang dengan bisnis atau baru memulai usaha di Bali, ketiga pura ini bisa jadi tempat untuk mencari inspirasi dan ketenangan. Dengan ritual sederhana seperti nangkil dan dupa pasupati, Anda tak hanya membersihkan energi negatif, tetapi juga membuka jalan untuk kelancaran rezeki. Jadi, kapan Anda akan meluangkan waktu untuk berkunjung?
***