swipe up
[modern_search_box]

Menyembuhkan Penyakit Nonmedis hingga Memperlancar Rezeki, Ini Tempat Melukat di Bali yang Wajib Dikunjungi

 Menyembuhkan Penyakit Nonmedis hingga Memperlancar Rezeki, Ini Tempat Melukat di Bali yang Wajib Dikunjungi

ilustrasi umat sedang menjalankan prosesi melukat/ kabarportal

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Melukat, sebuah tradisi Hindu Bali yang berasal dari kata “lukat” dalam Bahasa Jawa Kuno, mengandung makna “bersih” atau penyucian. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dan raga, sekaligus memohon keselamatan serta keberkahan dari Tuhan.

Bali, sebagai pulau yang kaya akan tradisi spiritual, menawarkan berbagai lokasi suci untuk melukat. Berikut adalah lima rekomendasi tempat melukat di Bali yang terkenal akan kesakralannya, lengkap dengan keunikan dan makna spiritualnya, yang wajib dikunjungi untuk pengalaman penyucian yang mendalam.

1. Pura Tirta Empul: Sumber Air Suci yang Legendaris

Terletak di Desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Pura Tirta Empul dikenal dengan mata air suci yang jernih di halaman tengah pura. Air ini mengalir melalui pancuran di kolam pemandian dan sebagian dialirkan ke Sungai Pakerisan di sisi timur pura.

Menurut Kakawin Usana Bali, air suci di pura ini memiliki kekuatan luar biasa. Legenda menyebutkan bahwa air ini digunakan untuk menyembuhkan pasukan para dewa yang terluka dalam pertempuran melawan Mayadanawa, bahkan mampu menghidupkan kembali yang telah gugur. Masyarakat percaya, mandi di pancuran Pura Tirta Empul dapat menyembuhkan penyakit dan membawa keselamatan.

2. Pura Taman Campuhan Sala: Sembilan Pancuran dengan Khasiat Beragam

promo pembuatan website bulan ini



Di Desa Adat Sala, Abuan, Susut, Bangli, Pura Taman Campuhan Sala menawarkan pengalaman melukat yang unik dengan sembilan pancuran suci. Masing-masing pancuran memiliki nama dan khasiat berbeda, seperti Tirta Utama, Tirta Pandan, hingga Gerojogan Pesiram Dedari.

Pancuran ini dipercaya mampu memberikan berkah seperti kelancaran rezeki, perlindungan dari bala, hingga penyembuhan penyakit non-medis. Meski akses menuju pancuran cukup menantang, keindahan alam sekitar yang memukau menjadi nilai tambah yang membuat perjalanan terasa berharga.

3. Pura Tapsai: Meditasi dan Penyucian di Lereng Gunung Agung

Berada di lereng Gunung Agung, Pura Tapsai mengusung nama yang berasal dari kata “matapa sai-sai”, yang berarti bertapa setiap hari. Menurut lontar Kuntara Bhuana Bangsul, pura ini menjadi tempat bersemayam tiga dewi: Dewi Saraswati, Dewi Sri, dan Dewi Laksmi.

Terdapat tiga sumber air suci di sini, yaitu Tirta Bang, Tirta Putih, dan Tirta Selem. Di area utama, pelinggih Lingga Yoni menjadi tempat khusus untuk memohon keturunan. Keunikan lokasi dan kesakralannya menjadikan Pura Tapsai destinasi ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan penyucian jiwa.

1 dari 2 halaman



ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: