Bagaimana Penulisan yang Benar: Terima Kasih atau Terimakasih?
Penulisan terima kasih yang sesuai/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Tentu masih banyak yang bertanya tentang penulisan “terima kasih” atau “terimakasih”?
Kendati terlihat sederhana, nyatanya tak sedikit yang masih keliru dalam penulisan terima kasih.
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penulisan dari kata terima kasih adalah dipisah.
[irp]
Kata terima kasih ini dipisahkan karena terdiri dari dua kata yaitu “terima” yang berarti menyambut atau mendapatkan, dan “kasih” yang berarti perasaan sayang atau cinta.
Mengapa “terima kasih” yang benar?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Jika Anda mencari kata “terimakasih” di KBBI, Anda tidak akan menemukannya. Kata yang terdaftar dan memiliki arti adalah “terima kasih”.
Kaidah Pembentukan Kata: Dalam bahasa Indonesia, kata sifat atau kata keterangan biasanya diletakkan di depan kata benda.
[irp]
Sehingga, kata “terima” di sini bertindak sebagai kata kerja diletakkan sebelum kata “kasih” yang bertindak sebagai kata benda.
“Terimakasih” adalah bentuk tidak baku. Penggunaan “terimakasih” yang menyatu menjadi satu kata seringkali terjadi dalam percakapan sehari-hari atau dalam penulisan yang kurang formal.
Namun, dalam penulisan resmi atau karya tulis yang baik, penggunaan “terima kasih” yang terpisah adalah yang paling tepat.
Contoh Penggunaan:
- Terima kasih atas bantuannya.
- Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
- Terima kasih atas perhatiannya.
[irp]
Penulisan yang benar untuk mengungkapkan rasa syukur adalah “terima kasih”. Penggunaan “terimakasih” yang menyatu menjadi satu kata sebaiknya dihindari, terutama dalam penulisan formal.
Dengan mengetahui penulisan yang benar, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menjaga kaidah bahasa Indonesia.
***
