swipe up
[modern_search_box]

Banten Buda Cemeng Warigadean, Siapa yang Dipuja?

 Banten Buda Cemeng Warigadean, Siapa yang Dipuja?

ilustrasi banten/ kabarportal/Pixabya/jovanel

 

KABARPORTAL.COM – Berikut ini adalah penjelasan tentang rainan Buda Cemeng Warigadean lengkap dengan banten yang digunakan.

 

Rainan Buda Cemeng Warigadean merupakan rainan yang datang setiap enam bulan sekali.

promo pembuatan website bulan ini

 



Buda Cemeng Warigadean merupakan pertemuan antara Saptawara Buda, Pancawara Wage dan Wuku Warigadean.

[irp]
[the_ad id=”1399″]

 

Sehingga, rainan ini juga dikenal dengan sebutan Buda WAge Warigadean.



 

Lontar Sudarigama menyebutkan tentang Buda Cemeng Warigadean sebagai berikut:

[irp]
[the_ad id=”1399″]

 

Buda Wage, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksma pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.

 

Artinya:

 

Buda Wage disebut juga Buda Cemeng adalah hari untuk melakukan melakukan penyucian diri dan mengendalikan sidat kehawanafsuan.

[irp]
[the_ad id=”1399″]

 

Bhatari Manik Galih tengah melakukan payogan dengan cara menurunkan Sang Hyang Omkara Amerta yakni inti hakekat kehidupan dan dunia skala.

 

Disebutkan pula untuk sarana upakara dalam melaksanakan Buda Cemeng Warigadean adalah wangi-wangian. Serta dilakukan pemujaan kepada Sang Hyang Sri. Itulah penjelasan dan saranan upacara untuk melaksanakan Buda Cemeng Warigadean.

[irp]
[the_ad id=”1399″]

 

Sedangkan untuk sarana upakara yang digunakan adalah canag wangi-wangian.

***

 

ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: