Buda Cemeng Merakih, Hilangkan Sifat Indria

 Buda Cemeng Merakih, Hilangkan Sifat Indria

ilustrasi banten/ kabarportal

 

 

KABARPORTAL.COMBuda Wage Merakih merupakan rainan yang datang setiap 6 bulan sekali.

 

promo pembuatan website bulan ini

Rainan yang juga dikenal dengan Buda Cemeng Merakih ini adalah payogan Bhatari Manik galih.



 

Dalam melaksanakan Buda Wage Merakih dilaksanakan pemujaan di atas tempat tidur.

 

Dengan persembahan berupa canang wangi-wangi. Pemujaan juga dilakukan di sanggar dengan menghaturkan persembahan kepada Sang Hyang Sri.



Baca Juga:  Jumlah Sasih di Bali, Perhitungan dan Apa Bedanya dengan Kalender Masehi

[the_ad id=”1399″]

Umat juga bisa melakukan renungan suci yang bertujuan untuk menenangkan pikiran, mendapatkan kedamaian hingga kebahagiaan.

 

Lontar Sundarigama menyebutkan tentang Buda Wage Merakih sebagai berikut:

 

Isi Lontar:

 

Buda Waga, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksema pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara Mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.

Baca Juga:  Jenis-jenis Sanggah Merajan di Bali yang Wajib Diketahui

[the_ad id=”1399″]

 

Terjemahan:

 

mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran, yakni dengan memutuskan atau mengendalikan sifat-sifat kenafsuan atau indria.

Baca Juga:  Obar Herbal Mengatasi Sakit Mata

[the_ad id=”1399″]

 

Hari ini merupakan payogan Bhatari Manik Galih, dengan jalan menurunkan Sang Hyang Omkara Amrta (inti hakekat kehidupan), di luar ruang lingkup dunia skala.

 

Itulah penjelasan tentang Buda Wage Merakih yang perlu diketahui. ***

 

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!