Ini Banten yang Digunakan untuk Melaksanakan Tumpek Krulut
DENPSAR, KABARPORTAL.COM – Ini merupakan banten yang digunakan untuk melaksanakan Tumpek Krulut.
Yang mana rainan ini diidentikan sebagai hari kasih sayang. Tumpek ini datang berdasarkan pertemuan Saptawara Saniscara, Pancawara Kliwon dan Wuku Krulut.
Tumpek Krulut diidentikkan sebagai hari kasih sayang merunut pada penjelasan dari Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, seorang dosen dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar yang tertuang dalam laman disbud.bulelengkab.go.id.
Dijelaskan bahwa secara harafiah Krulut memiliki arti tresna atau kasih sayang. Dalam melaksanakannya, umat hindu menggunakan banten sesajen dilengkapi dengan ketupat, ajuman, tigasan, pengambean dan peras.
Tentu banten ini juga menyesuaikan dengan desa kala patra. Setelah itu, sesajen dihaturkan dekat alat musik yang brtujuan agar suara gamelan tetap terdengar cantik dan indah.
Sedangkan kata Tumpek berarti Tampek atau Dekat. Tumpek Krulut datang setiap 210 hari atau enam bulan berdasarkan perhitungan Kalender Bali.
Dibeberapa pura, sanggah atau merajan pada rainan Tumpek Krulut biasanya akan menggelar Petirtan, Petoyan atau Ngerainin. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News