Jumlah dan Jenis-jenis Tumpek di Bali, Lengkap dengan Doa untuk Melaksanakannya

 Jumlah dan Jenis-jenis Tumpek di Bali, Lengkap dengan Doa untuk Melaksanakannya

ilustrasi banten/ kabarportal/Pixabya/jovanel

Berikut adalah jumlah Tumpek yang dilalui sepanjang tahun. Rainan Tumpek datang setiap 35 hari menurut perhitungan Kalender Bali. Tumpek memiliki makna Metu yang berarti Bertemu sedangkan Mpek yang bermakna akhir.

Tumpek terjadi bila bertemunya Pancawara Kliwon dan Saptawar Saniscara. Dalam satu tahun, umat Hindu melewati setidaknya ada 6 Tumpek.

Dan tentunya, Tumpek selalu jatuh pada hari Sabtu atau Saniscara.  Enam Tumpek itu adalah Tumpek Landep, Tumpek Krulut, Tumpek Wariga, Tumpek Kuningan, Tumpek Uye dan Tumpek Wayang.

Baca Juga:  3 Jenis Sugihan yang Perlu Diketahui Sebelum Merayakan Galungan

Dan berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing Tumpek lengkap dengan mantra atau doa yang bisa digunakan untuk melaksanakan tumpek. Berikut ini adalah Rahina Tumpek di Bali yang pasti dilalui setiap tahun.

Tumpek Krulut

promo pembuatan website bulan ini

Upacara Tumpek Krulut ini memperingati lahirnya hari musik tradisional atau istilah di Bali disebut otonan gambelan. Tumpek Krulut juga didefinisikan sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang.



Dan berikut adalah Doa atau Mantra untuk Tumpek Krulut

Mantramnya :

Astra Mantra

Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa



Bhuktiyantu Triloka Satata

Saganah sapari Warah

Sawarga sadasi dosah

Om Mahadewa namo byonamah swaha

Artinya :

Ya Sang Hyang Widdhi, yang disebut Mahadewa terimalah persembahan kami ini bersama hamba-hamba_Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana ini, semoga terhapuslah sepuluh Mala yang ada di badan kami, dalam membina kelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga:  Ini yang Dipuja Saat Buda Cemeng Klawu, Lengkap Banten dan Hari Baik

Tumpek Uye

Tumpek Kandang atau juga disebut sebagai Tumpek Uye diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya pada tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.

Mantramnya:

Astra Mantra

Om Bhuktiyantu sarwata Dewa

Om Bhuktiyantu Triloka satata

Saganah sapari warah

Sawarga sadasi dosah

Om Mahesora byo namah swaha

Artinya :

Ya Sang Hyang Widdhi, yang disebut Mahesora, yang memberkati kemakmuran di dunia ini, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana ini semoga terhapuslah sepuluh Mala yang ada di badan kami.

Baca Juga:  Banten Tumpek Wayang, Ini Kisah dan Maknanya

Tumpek Wariga

Sama seperti Tumpek Landep, Tumpek Wariga juga datang setiap 210 hari. Dimana saat Tumpek Wariga umat Hindu akan menghaturkan banten pada tumbuh-tumbuhan.

Biasanya Tumpek Wariga juga disebut sebagai Tumpek Bubuh yang. Tumpek Wariga juga identik dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Dan berikut adalah Mantra atau Doa untuk Tumpek Wariga

Mantramnya :

Astra Mantram

Om Rang Ring Sah Parama Ҫiwa ditya ya namah

Om Ҫangkara byonamah swaha

Artinya

Om Sujud hamba kepada Rang Ring Sah Ҫiwaditya yang maha utama, Engkaulah Ҫangkara yang memberikan kebahagiaan.

Baca Juga:  Doa untuk Galungan, Kuningan dan Pagerwesi Lengkap dengan Artinya

Tumpek Kuningan

Tumpek Kuningan hadir setiap 210 hari, dimana umat Hindu akan bersyukur kepada Hyang Maha Pencipta dalam manifestasinya sebagai Hyang Iste dewata atas ciptaanya.

Mantramnya:

Astra Mantra

Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa

Bhuktiyantu Triloka Satata

Saganah sapari warah

Sawarga sadasi dosah

Artinya :

O Sang Hyang Widdhi, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Triloka /Tribuana ini, semoga terhapuslah sepuluh mala yang ada di badan kami.

Baca Juga:  Obat herbal Mengatasi Masuk Angin

Tumpek Wayang

Tumpek Wayang jatuh setiap 210 hari tepatnya pada Sabtu Kliwon Wuku Wayang. Umat Hindu akan memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Iswara.

Dan berikut adalah Mantra atau Doa untuk Tumpek Wayang

Mantramnya:

Astra Mantra

Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa

Om Bhuktiyantu Triloka satata

Saganah sapari warah

Sawarga sadasi dosah

Om Iҫwara byo swaha

 

Artinya :

Ya Sang Hyang Widdhi yang disebut Iҫwara, Pencipta keindahan untuk membina keluhuran Budhi nurani manusia, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana ini, semoga terhapuslah Mala yang ada di badan kita.

 

Tumpek Landep

Tumpek Landep hadir setiap 210 hari, dimana saat Tumpek Landep dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Pasupati. Biasanya umat Hindu akan membuat banten pada senjata, peralatan sehari-hari hingga kendaraan.

Dan berikut ini adalah Mantra atau Doa untuk Tumpek Landep.

Mantramnya :

Astra Mantram

Paҫupati Astawa

Om Paҫupati Padma raksa rupaya

Madya muka deҫa astabya

Paҫupati um pat ya namah swaha

Artinya :

Sang Hyang Widdhi, yang bermanifestasikan Sang Hyang Paҫupati dengan kekuatan sebagai asta dala (Padma). Lindungilah dengan sinar suci-Mu. Engkau yang berstana di tengah-tengah Kiblat dunia, selamatkanlah kami ini.

Baca Juga:  Mengenal dan Piodalan Pura Gelap di Besakih, Tempat Meditasi Pandita

Itulah jumlah Tumpek di Bali lengkap dengan penjelasan singkat dan doa yagn digunakan.

ikuti kami di Google News

ikuti kami di Google News

Baca Juga:

error: Content is protected !!