Penulisan Huruf Kapitas Sesuai KBBI Beserta Contohnya
Daftar Isi
Bingung Kapan Harus Pakai Huruf Kapital? Simak Aturannya!
DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Penggunaan huruf kapital seringkali membingungkan, terutama dalam penulisan formal. Padahal, aturan penulisan huruf kapital sudah diatur dengan jelas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Huruf kapital, atau huruf besar, memiliki peran penting dalam menyusun kalimat yang baik dan benar. Penggunaan huruf kapital yang tepat dapat membuat tulisan kita lebih mudah dipahami dan terlihat lebih profesional.
Kapan Harus Menggunakan Huruf Kapital?
Secara garis besar, penggunaan huruf kapital digunakan pada:
- Awal kalimat: Setiap kalimat baru harus diawali dengan huruf kapital. Contoh: Hari ini cuaca sangat cerah.
- Nama diri: Nama orang, tempat, maupun benda yang memiliki nama khusus. Contoh: Jakarta, Indonesia, Andi, Monas.
- Gelar: Gelar kehormatan, keagamaan, kepangkatan, dan jabatan. Contoh: Prof. Dr. Ir. H. Joko Widodo, Yang Mulia.
- Jabatan: Jabatan yang digunakan sebagai sapaan. Contoh: Bapak Presiden, Ibu Menteri.
- Nama lembaga, organisasi, dan institusi: Contoh: Universitas Indonesia, Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- Nama hari, bulan, dan hari raya: Contoh: Senin, Januari, Lebaran.
- Nama negara, bangsa, dan suku bangsa: Contoh: Indonesia, Jawa, Sunda.
- Nama agama, kitab suci, dan Tuhan: Contoh: Islam, Al-Qur’an, Allah.
- Singkatan: Contoh: UN (Ujian Nasional), WHO (World Health Organization).
- Kata ganti untuk Tuhan: Contoh: Dia,-Nya.
Contoh Penggunaan Huruf Kapital yang Salah dan Benar:
Salah: saya pergi ke kota bandung untuk bertemu teman saya, Andi.
Benar: Saya pergi ke kota Bandung untuk bertemu teman saya, Andi.
Salah: Presiden Joko widodo memberikan sambutan pada acara tersebut.
Benar: Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara tersebut.
Mengapa Penggunaan Huruf Kapital Penting?
Penggunaan huruf kapital yang tepat memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Memudahkan pembaca memahami tulisan: Huruf kapital membantu pembaca membedakan antara nama diri, nama tempat, dan kata umum.
- Menunjukkan penghormatan: Penggunaan huruf kapital pada gelar dan jabatan menunjukkan penghormatan kepada orang yang bersangkutan.
- Membuat tulisan terlihat lebih rapi dan profesional: Penggunaan huruf kapital yang konsisten membuat tulisan terlihat lebih menarik dan mudah dibaca.
Kesimpulan
Penulisan huruf kapital merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan bahasa Indonesia. Dengan memahami aturan penggunaan huruf kapital, kita dapat menghasilkan tulisan yang baik dan benar. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News