Taman Beji Griya Waterfall Satu-stunya Tempat Melukat dengan Pemandangan Air Terjun di Bali

 Taman Beji Griya Waterfall Satu-stunya Tempat Melukat dengan Pemandangan Air Terjun di Bali

ilustrasi gambar Taman Beji Griya Waterfall Tempat melukat untuk Memohon Jodoh dan Keturunan/ kabarportal

 

KABARPORTAL.COM – Taman Beji Griya Waterfall, Badung menjadi destinasi wisata religi di Bali saat ini.

 

Selain menjadi menjadi tempat untuk melukat, Taman Beji Griya Waterfall juga memiliki pemandangan yang berbeda dari tempat melukat lainnya di Bali.

promo pembuatan website bulan ini

 



Lokasi Taman Beji Griya Waterfall ada di Jl. Mawar, Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Baca Juga:  Banten Anggarakasih Prangbakat, Siapa yang Dipuja

Selain dipercaya mampu memberikan kesembuhan dari berbadai penyakit khususnya nonmedis, Taman Beji Griya Waterfall juga bisa menjadi tempat healing secara lahir dan batin.

 

Di Taman Beji Griya Waterfall terdapat sebuah goa yang di dalamnya terdapat sumber air.



Baca Juga:  Ala Ayuning Dewasa Kamis, 15 Juni 2023 Baik untuk Membuka Lahan Pertanian

Taman Beji Griya Waterfall dikelola oleh Griya Gede Manuaba dan mulai di buka untuk umum sejak tahun 2018.

 

Dan sejak saat itu pula Taman Beji Griya Waterfall dikenal sebagai tempat melukat yang dipercaya mampu memberikan kesembuhan.

 

Selain kesembuhan, Taman Beji Griya Waterfall juga dipercaya sebagai tempat untuk memohon jodoh, kerukunan hingga memohon keturunan.

Baca Juga:  7 Rahinan Hindu Selama Bulan Juni 2024, Tumpek Wayang dan Kajengkliwon Bersamaan

Bahkan, beberapa pemedek (pengunjung) sudah ada yang membuktikan yang berhail mendapatkan keturunan usai melaksanakan melukat beberapa di Taman Beji Griya Waterfall.

 

Taman Beji Griya Waterfall ini menjadi satu-satu di Bali yang memiliki air terjun.

 

Taman Beji Griya Waterfall buka dari 09.00 – 18.00WITA  setiap hari, pemedek biasanya lebih sering datang pada pagi atau sore hari.

Baca Juga:  Cara Menjawab Salam Om Swastyastu yang Benar, Jangan Keliru

Saat ini tidak ada tiket untuk masuk atau melakukan melukat di Taman Beji Griya Waterfall. Hanya saja jika kalian tidak membawa sarana bisa membelinya di lokasi.

 

Umat atau pemedek bisa membawa banten pejati dari rumah untuk sarana melukat. Namun jika ingin lebih mudah, di lokasi juga ada penjual pejati.

Syarat Melukat di Taman Beji Griya Waterfall

Jika kalian datangnya berkelompok cukup membawa pejati dan canang lengkap sebanyak 25.

Baca Juga:  Tumpek Kandang Berdasarkan Lontar, Penjelasan dan Banten yang Digunakan

Sedangkan jika kalian adalah perorangan cukup membawa 1 bungkak gadang dan 1 bungkak nyuh gading.

 

Jikalaupun kalian memang tidak mau ribet, di lokasi juga menyediakan asaranan yang akan digunakan untuk melukat sebagai berikut:

Baca Juga:  Berikut adalah Nama-nama Sasih Lengkap dengan Jumlah dan Penjelasanya
  • Pejati Rp50ribu
  • Bungkak gadang Rp5ribu
  • Bungkak gading Rp5ribu
  • Canang + rarapan + dupa meyesuaikan dengan jumlah yang akan dibeli
  • Lalu sewa loker Rp10ribu
  • Klo mau sewa kamen Rp20ribu
Baca Juga:  Pura Segara Rupek di Buleleng, Sejarah hingga Harga Tiket

Dan harga di atas berlaku untuk KTP Bali dan umat Hindu. Sedangkan selain itu ada paket khusus dan disilahkan menghubungi langsung pihak pengelola. ***

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!