Yuk Simak, Wali Kota: Digabung atau Dipisah? Ini Penjelasannya!

 Yuk Simak, Wali Kota: Digabung atau Dipisah? Ini Penjelasannya!

ilustrasi / kabarportal

 

DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Pernahkah Anda bertanya-tanya, penulisan kata “Wali Kota” yang benar itu bagaimana? Apakah digabung menjadi “Walikota” atau tetap dipisah seperti “Wali Kota”? Pertanyaan ini seringkali muncul dalam penulisan berita, laporan, atau dokumen resmi.

Dalam artikel ini akan dibahas secara singkat terkait penulisan “Wali Kota” yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, dimana artikel ini juga bersumber dari KBBI.

Baca Juga:  Fakta Danau Toba yang Jarang Diketahui

Penulisan yang Benar

Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), untuk penulisan Wali Kota yang benar dan baku dipisah yakni Wali Kota.

promo pembuatan website bulan ini

Kata “wali” dan “kota” merupakan dua kata dasar yang memiliki makna masing-masing. Dimana “Wali” berarti wakil atau pemimpin, sedangkan “kota” merujuk pada daerah perkotaan.



Karena kedua kata ini memiliki makna yang berbeda dan dapat berdiri sendiri, maka penulisannya pun dipisah.

Baca Juga:  Jangan Bingung Lagi, Begini Cara Penulisan "Di" yang Benar Sesuai KBBI

Mengapa Harus Dipisah?

Kejelasan Makna: Dengan memisahkan kata “wali” dan “kota”, makna dari frasa tersebut menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.

Aturan Ejaan: Penulisan kata “Wali Kota” sesuai dengan aturan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku.

Baca Juga:  Mengenal Tugu Singa Ambara Raja, Maskot Kota Singaraja

Konsistensi: Penulisan yang konsisten akan membuat tulisan kita terlihat lebih rapi dan profesional.



Contoh Penggunaan:

Wali Kota Jakarta mengadakan kunjungan kerja ke daerah pelosok.

Pemilihan Wali Kota akan dilaksanakan pada bulan depan.

Kesalahan Umum

Seringkali kita menemukan penulisan “walikota” yang digabung.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan atau pengaruh dari penulisan kata-kata lain yang memang digabung.

Baca Juga:  Penulisan Huruf Kapitas Sesuai KBBI Beserta Contohnya

Namun, perlu diingat bahwa penulisan “walikota” yang digabung bukanlah bentuk baku dan sebaiknya dihindari.

Kesimpulan

Penulisan kata “Wali Kota” yang benar adalah dipisah. Dengan memahami alasan di balik penulisan ini, kita dapat menggunakan kata tersebut dengan tepat dalam berbagai tulisan. Yuk biasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. ***

ikuti kami di Google News

Baca Juga:

error: Content is protected !!