Apa Itu Buda Cemeng Merakih? Siapa yang Dipuja dan Banten yang Digunakan

 Apa Itu Buda Cemeng Merakih? Siapa yang Dipuja dan Banten yang Digunakan

foto oleh confused_me/ pixabay/ kabarportal

 

 

KABARPORTAL.COM – Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang Buda Cemeng Merakih.

 

promo pembuatan website bulan ini

Rainan Buda Cemeng Merakih datang setiap 6 bulan sekali atau 210 hari.



 

Rainan yang juga dikenal dengan Buda Wage Merakih ini datang berdasarkan pertemuan antara Saptawara Buda dengan Pancawara Wage dengan Wuku Merakih.

Baca Juga:  Lengkap! Ini Daftar Purnama dan Tilem Sepanjang Tahun 2024

 



Pun tentang Buda Cemeng Merakih disebutkan dalam Lontar Sundarigama sebagai berikut ini.

 

Buda Waga, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksema pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara Mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.

Baca Juga:  Kids SoHo Menghadirkan Tiga Paket Perayaan Ulang Tahun yang Menarik dan Tak Terlupakan

 

Terjemahannya:

 

Maknanya adalah untuk mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran yakni dengan mengendalikan sifat kenafsuan atau juga disebut dengan indria.

 

Saat Buda Cemeng Merakih, umat hindu melaksanakan persembahyangan dan juga dipercaya Bhatari Manik Galih tengah melakukan payogan.

Baca Juga:  Mengenal Jenis-jenis Kajengkliwon di Bali Lengkap dengan Banten yang Digunakan

 

Saat itu, turun Sang Hyang Omkara Amrta yakni inti hakikat kehidupan.

 

Adapun sarana yang digunakan dalam melaksanakan rainan Buda Cemeng Merakih adalah canang wangi-wangi.

Baca Juga:  Bali Fashion Parade 2024 Hadir Kembali, Apa yang Berbeda?

 

Dan pemujaan dilakukan di atas tempat tidur, di sanggar dan dipersembahkan kepada Sang Hyang Sri.

 

Umat juga bisa melaksanakan renungan suci pada malam hari untuk menenangkan pikiran. ***

 

ikuti kami di Google News

ikuti kami di Google News

Baca Juga:

error: Content is protected !!