Mantram Panca Sembah atau Kramaning Sembah Lengkap Menurut Ajaran Hindu

Foto oleh Artem Beliaikin dari Pexels/ KABARPORTAL
Mantra Kramaning Sembah atau Panca Sembah diucapkan setelah melaksanakan puja Tri Sandya. Sarana persembahyangan yang pada umumnya digunakan umat Hindu meliputi Bunga, Dupa dan Air Suci (Tirtha).
Urutan-uruta panca sembah, baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama adalah seperti dibawah ini :
[irp]
1. Sembah pertama tanpa bunga (sembah puyung) ucapkan mantra :
“Om Atma Tattvatma Soddha Mam Svaha”
2. Sembah ke dua yaitu Menyembah Sanghyang Widhi Wasa sebagai Sanghyang Aditya dengan sarana bunga ucapkan mantra :
“Om Adityasyaparam jyotih Rakta teja namo’stute Svetapangkaja madhyasthah Bhaskarayo namo’stute”
[irp]
3. Sembah ketiga menyembah Sanghyang WIdhi Wasa sebagai Ista Dewata dengan Sara Kwangen atau Bunga. Ucapkan mantra :
“Om namo devaya adhistanaya Sarva vyapi vai sivaya Padmasana eka prathistaya Ardhanaresvarya namah svaha”.
[irp]
4. Sembah ke empat Menyembah Sanghyang Widhi Wasa sebagai pemberih anugerah, dengan sarana kwangen atau bunga ucapkan mantra :
“Om nugrahaka manohara, Deva dattanugrahaka, Arcanam sarva pujanam, Namah sarvanugrahaka, Om Deva devi mahasiddhi yajnangga nirmalatmaka, Laksmi siddhisca dirgahayuh Nirvighna sukha vrddhisca”.
[irp]
5. Sembah ke Lima, Sembah Tanpa Bunga (Sembah Puyung) ucapkan mantra :
“ Om Deva Suksme Paramacintya Namag Svaha”
Setelah persembahyangan selesai (Panca Sembah) dilanjutkan dengan memohon Tirtha (air suci) dan Bija/ Wibhuti.
[irp]
Itulah urutan persembahyangan umat Hindu dengan Panca Sembah.
***