Banten Sabuh Mas, Saat Tepat Melakukan Penyucian Diri

 Banten Sabuh Mas, Saat Tepat Melakukan Penyucian Diri

Nengah NW/ YouTube/ Kabarportal

Sabuh Mas merupakan rainan yang datang berdasarkan pertemuan Anggara Wage Wuku Sinta.

 

Rainan ini datang setiap 6 (210 hari) bulan sekali. Sabuh Mas berada di antara Soma Ribek dengan Pagerwesi.

 

promo pembuatan website bulan ini

Dalam Lontar Sundarigama dijelaskan sebagai berikut:



Baca Juga:  Apakah Boleh Melaksanakan Pembayuhan di Grya?

[the_ad id=”1399″]

Anggara Wage, sabuh mas ngaran, pasucian Bhatara Mahadewa, pakertinia ring raja berana emas manik, mwang sarwa mula ratna manik

 

Artinya:



 

Merupakan hari yang disucikan untuk memuja Bhatara Mahadewa, dengan jalan melakukan upacara agama, terhadap harta benda kakayaan, yaitu manik dan segala manikam.

Baca Juga:  5 Lokasi Melukat di Denpasar, Bisa Digunakan untuk Banyu Pinaruh

[the_ad id=”1399″]

 

Saat Dabuh Mas dilakukan pemujaan kepada Bhatara Mahadewa penguasa Pascima (Barat).

 

Tujuan pemujaan untuk kemakmuran, kemajuan hingga kesentosaan.

 

Adapun sarana yang digunakan saat melaksanakan Sabuh Mas adalah banten peras penyeneng, sesayut ameerta sari, canang lenga wangi, burat wangi, rereseik dan tadah pawitra.

 

Tempat untuk melakukan pemujaan adalah sanggah piyasan san sanggar.

Baca Juga:  Buda Cemeng Menail Hari Apa, Ini yang Dipuja ?

[the_ad id=”1399″]

 

Dari laman PHDI disebutkan jika Sabuh Mas dilakukan odalan sarwa berana. Banten yang digunakan adalah canang burat wangi, canang raka, beras kuning, tebasa bagia satata sai.

Baca Juga:  Jarang Diketahui Ini Rangkaian Galungan dan Kuningan, Lengkap dengan Filosofinya

[the_ad id=”1399″]

 

Saat rainan Sabuh Mas juga baik digunakan untuk penyucian diri atau juga pembersihan diri. ***

 

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!